Kalurahan Karangrejek

Karangrejek (SID)--Memasuki awal musim hujan, masyarakat diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap berbagai penyakit yang ditularkan melalui gigitan nyamuk, seperti Demam Berdarah Dengue (DBD) dan Chikungunya.

Pesan ini disampaikan oleh Siti Salami, S.Sos, Pj. Lurah Kalurahan Karangrejek, Kapanewon Wonosari, Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), guna mengantisipasi adanya munculnya wabah penyakit berbahaya yang disebabkan oleh nyamuk.

“Musim hujan biasanya rawan penyakit karena nyamuk, bisa Chikungunya, bisa juga demam berdarah,” ujar Pj. Lurah Karangrejek, Siti Salami, S.Sos, Kamis, 30 Oktober 2025.

Sebagai langkah pencegahan, Siti Salami mengajak seluruh warga untuk bergotong royong melakukan gerakan bersih-bersih lingkungan di tingkat RT. Menurutnya, menjaga kebersihan lingkungan merupakan langkah efektif untuk mencegah berkembang biaknya nyamuk penyebab penyakit.

Selain itu, ia juga mengimbau masyarakat agar lebih sering menggunakan lotion anti nyamuk, terutama pada pagi hari, guna mengurangi risiko gigitan nyamuk.

“Sebaiknya rumah juga dijaga agar tetap memiliki sirkulasi udara yang baik dan pencahayaan yang cukup. Karna nyamuk cenderung menyukai tempat yang gelap dan lembab,” jelasnya.

Siti Salami juga menekankan adanya gerakan 3 M yakni menutup tempat penampungan air bersih agar nyamuk tidak bisa berkembang biak; menguras tempat penampungan air secara berkala; serta mengubur atau mendaur ulang kembali barang bekas yang berpotensi menjadi tempat berkembang biak nyamuk.

 “Kalau warga bisa kompak dan serentak melakukan hal-hal sederhana ini, insyaallah penyebaran penyakit akibat gigitan nyamuk bisa ditekan,” tambahnya. (Mimar)