Kalurahan Karangrejek

Karangrejek (SID)—Memasuki musim hujan, warga dihimbau untuk mewaspadai sejumlah penyakit berbahaya yang disebabkan oleh gigitan nyamuk. Terlebih mengingat beberapa waktu lalu sejumlah warga Padukuhan Karangrejek telah terjangkit penyakit yang gejalanya mirip Chikungunya.

Menyusul ada informasi tersebut, Pemerintah Kalurahan Karangrejek, Kapanewon Wonosari, Kabupaten Gunungkidul, DIY, menyerukan adanya gerakan bersih-bersih lingkungan pada musim hujan kali ini.

“Musim hujan biasanya rawan penyakit karena nyamuk, bisa Chikungunya, bisa juga Demam Berdarah,” kata Pj. Lurah Karangrejek, Siti Salami, Senin (20/01/2025) siang.

Oleh karena itu pihaknya meminta kepada masyarakat untuk menyikapi hal tersebut dengan arif dan bijaksana, diantaranya dengan menggalakkan kegiatan bersih-bersih lingkungan di lingkungan RT.

Selain itu Siti Salami juga mengajak warga untuk lebih sering menggunakan lotion anti nyamuk, terutama pada saat pagi hari. Hal ini bertujuan untuk mengurangi gigitan nyamuk yang berpotensi menimbulkan penyakit berbahaya.

“Sebaiknya rumah juga dijaga agar tetap berudara segar dan bersuasana terang. Soalnya kalau gelap, nyamuk itu akan lebih suka,” ucap dia.

Siti Salami juga menekankan adanya gerakan 3 M, menutup tempat penampungan air bersih agar nyamuk tidak bisa berkembang biak; menguras tempat penampungan air secara berkala; serta mendaur ulang atau memanfaatkan kembali barang bekas yang berpotensi menjadi tempat berkembang biak nyamuk.

Jika warga secara kompak dan serentak melakukan hal tersebut, maka diharapkan bisa menekan penyebaran penyakit yang disebabkan oleh gigitan nyamuk.