Kalurahan Karangrejek

Karangrejek (SID)—Bapak yang satu ini sangat dikenal oleh penggemar kuliner bakso bakar. Di Kalurahan Karangrejek khususnya, pria ini sudah puluhan tahun familiar di mata anak-anak hingga kalangan pelajar.

Penjual bakso bakar legendaris ini adalah Pak Mukidi, warga Padukuhan Karangsari, Kalurahan Karangrejek, Kapanewon Wonosari, Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Pria berusia 61 tahun ini mulai menjajakan bakso bakar sejak tahun 2014 silam.

Lantaran rasa bakso bakarnya yang terkenal lezat dan menggugah selera, Pak Mukidi pun selalu kelarisan. Bahkan tak jarang dalam sehari ia berjualan 3-4 jam, dagangan sudah ludes diserbu pembeli.

“Biasanya saya sore keliling sebentar di wilayah Karangrejek, rata-rata Maghrib sudah habis. Harganya Rp 2.000/tusuk,” kata Mukidi yang telah dikaruniai 2 cucu itu, Jumat (17/01/2025).

Pak Mukidi dalam hari-hari biasa mampu menjual sekitar 250 tusuk bakso bakar dengan varian rasa manis dan pedas. Namun jika saat ada acara hiburan, ia biasanya mampu menjual sekitar 700 tusuk dalam sehari.

“Kalau hari biasa, biasanya saya dapet uang Rp 500 ribu, itu kotor. Ya kalau bersih sekitar separuhnya lah,” beber Mukidi dengan raut wajah malu-malu.

Sebelum berdagang bakso bakar, Pak Mukidi sekitar tahun 1990 bekerja di sebuah pabrik aluminium di Jakarta. Kemudian tahun 2014 ia pulang kampung dan merintis usaha bakso bakar hingga saat ini.

“Kalau cita-cita, jujur saya kepengen umroh. Semoga saja besok bisa kesampaian,” ucap  pria yang hanya lulus SMP ini dengan penuh semangat.