• Profil Desa
    • Sejarah Desa
    • Profil Potensi Desa
  • Pemerintahan Desa
    • Visi dan Misi
    • Pemerintah Desa
  • Lembaga Masyarakat
  • Data Desa
    • Data Wilayah Administratif
    • Data Pendidikan dalam KK
    • Data Pendidikan Ditempuh
    • Data Pekerjaan
    • Data Agama
    • Data Jenis Kelamin
    • Data Golongan Darah
    • Data Kelompok Umur
    • Data Warga Negara
    • Status Perkawinan
    • Data Analisis
  • Kontak

Kalurahan Karangrejek

Kapanewon Wonosari
Kabupaten Gunungkidul

JL. Baron Km. 02 Karangrejek

Karangrejek

  • Website Resmi Kalurahan Karangrejek, Kapanewon Wonosari, Kabupaten Gunungkidul
  • |
  • Beranda
  • Berita Desa
    • Berita Daerah
  • Produk Desa
  • Agenda Desa
  • Peraturan Desa
  • Laporan Desa
  • Panduan Layanan Desa

Padukuhan Karangrejek Bersolek Menuju Kampung Batik

Operator Desa 29 Desember 2024 15:17:56 WIB

Karangrejek (SID)—Kelompok warga asal Padukuhan Karangrejek, Kapanewon Wonosari, Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta kini aktif mempelajari tehnik batik. Sejak awal Bulan Desember 2024, mereka tekun mempraktekkan pembuatan batik cap melalui media kain putih.

Melalui bantuan dari pihak ketiga, sekitar 10 orang mulai merintis pembuatan batik cap, dengan pendampingan pelatih. Tak hanya itu, sebelumnya mereka juga dibekali pengetahuan tentang batik melalui pelatihan selama beberapa hari.

“Kalau industri batik ini jadi, rencana akan didirikan rumah batik. Bahkan kedepan kami juga punya wacana sekaligus cita-cita, Padukuhan Karangrejek akan menjadi sentra kampung batik,” ungkap Kahono, Dukuh Karangrejek, Minggu (29/12/2024).

Disampaikan bahwa kain batik hasil dari kegiatan latihan ini untuk sementara hanya dipakai sendiri oleh pembuatnya. Namun demikian seiring berjalannya waktu produk kain batik tersebut kedepan tidak menutup kemungkinan juga akan dipasarkan.

“Kelompok batik ini sementara ini anggotanya ada 10 orang, sebagian besar masih muda-mudi. Untuk biaya awal totalnya kami habis sekitar Rp 26 juta untuk pelatihan, beli alat, dan konsumsi,” terang Kahono.

Salah satu warga Padukuhan Karangrejek, Rani, mengaku tertarik untuk mengikuti kegiatan membatik lantaran suka dengan dunia batik.

“Ini saya baru pertama kali belajar membuat batik cap. Kesulitannya ada pas proses penggabungan antar motifnya. Yang paling susah itu,” ucap dia.

 

 

 

 

 

 

 

 

  • share on FB
  • Tweet
  • share on WhatsApp
Belum ada komentar atas artikel ini, silakan tuliskan dalam formulir berikut ini

Formulir Penulisan Komentar

Nama
Alamat e-mail
Kode Keamanan
Komentar
 

Pencarian

Media Sosial

FacebookTwitterGoogle PlussYoutubeInstagram

Statistik Kunjungan

Hari ini
Kemarin
Pengunjung

Arsip Artikel

  • Warga Semangat Kerja Bakti Perbaiki Jalan Berlubang
  • Tradisi Mitoni Ternyata Masih Lestari
  • Pemilihan Ketua Takmir Masjid, Soleh Unggul Mutlak
  • Warga RT 17 Swadaya Haluskan Jalan Lingkungan
  • Syawalan di Balai Kalurahan, Warga Disuguhi Bakso
  • Berikut Daftar Juara Lomba Takbir Keliling Kalurahan Karangrejek
  • Ribuan Umat Islam Laksanakan Salat Ied di Lapangan Karangrejek

Website desa ini berbasis Aplikasi Sistem Informasi Desa (SID) Berdaya yang diprakarsai dan dikembangkan oleh Combine Resource Institution sejak 2009 dengan merujuk pada Lisensi SID Berdaya. Isi website ini berada di bawah ketentuan yang diatur dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik dan Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International (CC BY-NC-ND 4.0) License